Pengikut

Tampilkan postingan dengan label Penyuluhan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penyuluhan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 12 Agustus 2025

PENYULUH AGAMA ISLAM PIMPIN DOA ACARA LITERASI ZAKAT BAGI DAI/MUBALIGH SE KABUPATEN PURBALINGGA

WAGINO, S.H, M.H Penyuluh Agama Islam Kecamatan Kaligondang sedang membaca doa (foto Zaenal Mutaqin)

Penyuluh Agama Islam KUA kecamatan Kaligondang Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Wagino, S.H, M.H mendapatkan kehormatan untuk memimpin pembacaan doa dalam acara Literasi Zakat bagi Dai/Mubaligh yang berlangsung di aula Braling Grand Hotel Purbalingga, Selasa, 12 Agustus 2025.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Dr. H. Saiful Mujab, MA, Membuka acara Literasi Zakat Bagi
Dai/Mubaligh Se-Kabupaten Purbalingga Tahun 2025 (foto Zaenal Mutaqin)

Acara ini diselenggarakan bagi Dai/Mubaligh  se-kabupaten Purbalingga tahun 2025 dalam rangka sinergi umat  dalam meningkatkan kesadaran zakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum kerjasasama Kantor Wilayah Kenmenterian Agama Jawa Tengah dan BAZNAS provinsi Jawa Tengah dalam program optimalisasi pengumpulan zakat.

 

Kegiatan ini dihadiri kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Povinsi Jawa Tengah, Dr. H. Saiful Mujab, MA, Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah, KH. Ahmad Darodji, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga. Zahid Khasani, S.Pd.I, serta para jajaran Kepala Seksi dan Penyelengra di lingkungan kemenag Purbalingga. Kehadiran Wagino, S.H., M.H sebagai pembaca doa memberikan nuansa religius yang mendalam, mengawali agenda dengan harapan dan keberkahan.  

Pewarta : Zaenal Mutaqin

Senin, 11 Agustus 2025

PENTINGNYA INDENTITAS DIGITAL (ID) MASJID & MUSHALA

Foto kegiatan (Muslimin Syuriyah Ranting Nu Selakambang 

(Purbalingga) Ahad tepatnya 10/8/25, Selakambang. Bertempat di aula balai desa Selakambang kecamatan Kaligondang kabupaten Purbalingga Zaenal Mutaqin, S.Sos.I Penyuluh Agama Islam kecamatan Kaligondang mensosialisasikan tentang pentingnya ID masjid/mushola. Kegiatan ini memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang penggunaan ID (identitas digital) khusus untuk masjid dan mushola yang berada di wilayah ranting NU (Nahdlatul Ulama) Selakambang. Kegiatan ini diikuti oleh Seluruh Pengurus ranting dan Banom (Badan Otonom) ranting nu Selakambang karena bertepatan dengan kegiatan rutin yang diadakan setiap hari Ahad Wage (hari pasaran orang Jawa) tepat nya 35 hari sekali.

Zaenal menyampaikan ID ini nantinya akan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pendataan, pengelolaan informasi, serta memudahkan koordinasi dan komunikasi antar pengurus dan anggota ranting NU Selakambang.

Sambutan Ketua Ranting NU Selakambang (foto M. Lutfi Hakim Bendahara Ranting NU Selakambang)

Sosialisasi ini bertujuan 

  1. Memastikan setiap masjid dan mushola di wilayah ranting NU selakambang memiliki identitas digital yang unik dan terdata dengan baik.
  2. Memudahkan pengurus ranting NU dalam mengelola informasi terkait masjid/mushola, seperti data kontak, kegiatan, pengurus, dan lain-lain.
  3. Mempercepat komunikasi dan koordinasi antar pengurus ranting NU dalam berbagai kegiatan dan program kerja.
  4. Meningkatkan transparansi pengelolaan masjid/mushola di lingkungan NU. 

Proses sosialisasi 

  1. Penyampaian Informasi : Pengurus ranting NU akan menyampaikan informasi terkait pentingnya ID masjid/mushola dan cara mendapatkannya kepada pengurus masjid/mushola.
  2. Pendaftaran ID : Pengurus masjid/mushola akan melakukan pendaftaran ID melalui platform atau sistem yang telah disediakan oleh NU.
  3. Verifikasi Data : Data yang didaftarkan akan diverifikasi oleh pengurus ranting NU untuk memastikan keakuratan informasi.
  4. Penggunaan ID : Setelah diverifikasi, ID masjid/mushola dapat digunakan untuk berbagai keperluan sesuai dengan kebijakan NU. 
Diskusi terkait program id masjid/mushola Ranting NU Selakambang (foto Lutfi Hakim Bendahara Ranting NU Selakambang)

Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya penguatan organisasi NU hingga tingkat ranting, termasuk dalam hal pengelolaan data dan informasi.

Dengan adanya ID masjid/mushola, diharapkan pelayanan kepada jamaah dan masyarakat dapat ditingkatkan. Data yang terkumpul melalui ID masjid/mushola dapat digunakan untuk program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Dengan adanya sosialisasi ID masjid/mushola di ranting NU, diharapkan seluruh masjid dan mushola di wilayah tersebut dapat terdata dengan baik dan termanfaatkan untuk berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. 



Pewarta: Zaenal Mutaqin